Tuesday, 18 February 2014

16 Tanda Penderita Positif HIV

16 Tanda Penderita Positif HIV

Total View : 4658 times


Setelah satu-dua bulan menderita HIV, para penderitanya akan mengalami gejala umum yang disebut ARS (Acute Retroviral Syndrome). Namun, ada pula gejalanya yang baru tampak setelah beberapa tahun. Gejala yang ditunjukkan ketika telah terserang HIV mirip dengan gejala flu, sifilis, atau hepatitis yaitu sebagai berikut :
Demam. Biasanya disertai kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit tenggorokan.
Kelelahan. Kekebalan tubuh kacau, bahkan hanya karena berjalan, seorang penderita HIV bisa kehabisan nafas.
Nyeri Otot dan Sendi. Rasa nyeri pada persendian, otot, dan kelenjar getah bening pada penderita kebanyakan berada di pangkal paha, ketiak, dan leher.
Sakit Tenggorokan dan Sakit Kepala. Tidak semua sakit tenggorakan dan kepala disebabkan HIV, jadi untuk membuktikan kebenarannya, harus dilakukan tes lebih dahulu.
Ruam Pada Kulit. Tanda ini muncul jika penderita tidak memiliki riwayat alergi. Bentuknya bisa berupa bisul dan tanda gatal warna merah muda pada beberapa bagian tubuh.
Mual, Muntah, dan Diare. Sebanyak 30-60 persen penderita HIV yang lemah mengalami diare terus-menerus.
Berat Badan Turun. Menurut pakar kesehatan, dr. Malvestutto, gejala umum penderita HIV yaitu berat badan yang turun secara signifikan meskipun banyak makan.
Batuk Kering. Penderita HIV mengalami batuk yang berlangsung terus setahun bahkan lebih dan terus makin parah.
Pneumonia.  Menurut Malvestutto, batuk dan berat badan yang menurun adalah pertanda infeksi serius yang tak akan menyerang jika kekebalan tubuh Anda dalam kondisi baik.
Berkeringat Saat Malam. Separuh dari penderita HIV berkeringat saat malam hari.
Perubahan Pada Kuku. Kuku biasanya mengalami penebalan dan melengkung, ada yang berubah warna menjadi kehitaman, dengan garis vertikal ataupun horizontal di permukaannya.

Infeksi pada Mulut. Hal ini membuat penderita susah menelan saat makan.
Susah Konsentrasi. Gejala ini biasanya muncul belakangan. Selain sulit konsentrasi, penderita HIV biasanya jadi mudah marah dan tersinggung, ceroboh, susah berkoordinasi, dan mengalami kesulitan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan syaraf motorik seperti menulis.
Herpes. Dialami di bagian mulut dan daerah genital, biasanya dialami penderita HIV stadium akhir.
Kesemutan dan Mati Rasa. Hal ini juga dialami oleh penderita HIV stadium akhir, karena syaraf sudah benar-benar rusak.
Menstruasi Tidak Teratur. pada perempuan, menstruasi jadi tak teratur.
Tidak semua gejala tersebut dialami oleh seorang penderita HIV namun beberapa gejala yang umum pasti dialami. Karena itu, jika memang merasakan beberapa gejala di atas, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter. Namun, pencegahan tentu lebih baik daripada pengobatan, jadi cegahlah sedini mungkin hal-hal yang bisa menyebabkan HIV seperti seks bebas, pemakaian suntik, dan lain sebagainya.

from this link http://www.jawaban.com/

No comments:

Post a Comment